Begadang Sampai Subuh di Atlanta
Seperti diagendakan, di Atlanta 25 September 2015, Cak Nun dan Ibu Via akan beracara Halal Bihalal Idul Adha dan Diskusi Cerdas di Village Club House bersama Ikatan Keluarga Muslim Indonesia Atlanta.
Tetapi malam sebelumnya, di kediaman Mas Teguh, setelah makan malam dan beristirahat beberapa saat Cak Nun berbincang-bincang berdiskusi terbatas dengan teman-teman muslim Indonesia di Atlanta. Diskusi itu berlangsung lumayan lama dari pukul 12am sampai pukul 4am alias dari jam dua belas malam hingga waktu subuh tiba. Malam itu, rumah Mas Teguh menjelma layaknya markas teman-teman jamaah Maiyah di berbagai daerah di mana diskusi kerap diadakan secara spontan maupun terjadwal berkala.
Sementara itu, tema yang dibahas meliputi sejarah politik Indonesia sampai peristiwa Reformasi, pencarian pemimpin yang amanah dan capable, serta apa yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi ke bangsa. Tanpa sedikit pun lelah, Cak Nun melayani dan merespons pertanyaan dan rasa ingin tahu teman-teman di sana. Suatu momen yang cukup langka untuk bisa berdiskusi intensif dengan Cak Nun.
Mas Teguh Yulianto, yang rumahnya menjadi tempat Cak Nun dan Ibu Via stay selama berada di Atlanta, tampaknya sosok yang sangat peduli dengan pelbagai isu, dan terutama menyangkut masa depan kaum muslim Indonesia di Atlanta, keluarga dan anak-anak mereka.
Sehari-hari, Mas Teguh yang sudah tinggal di Atlanta 2008 ini membuka usaha jasa konsultasi telekomunikasi, khususnya cellular untuk t-mobile, menyediakan jasa expertise untuk network optimization. Dalam menjalankan pekerjaannya, Ia memiliki dua orang karyawan.
