CakNun.com

Photo Booth Sengkuni2019

Redaksi
Waktu baca ± 1 menit

Walaupun kisah Sengkuni diangkat dari sejarah masa silam dan dihadirkan kepada kita melalui dunia pewayangan, pentas Sengkuni2019 ini adalah sebuah pembacaan kembali di masa kini, baik dari sisi cara yang baru dalam memahami sejarah Sengkuni seperti tercermin dalam gagasan yang ada pada naskah maupun komponen-komponen kekinian lain yang mendukung kualitas panggung. Lihat saja misalnya, tata cahaya atau lighting panggung. Keren dan kontemporer banget, kan?

Itu baru satu komponen kita sebut. Di dalam naskah, realitas sosial kekinian juga muncul melalui tokoh Kizano atau Kids Zaman Now, atau pun lewat istilah-istilah dunia medsos yang segera membawa penonton pada realitas politik Indonesia hari-hari ini. Dan masih banyak lagi.

Satu lagi, di luar gedung, panitia juga menyiapkan photo booth Sengkuni2019. Di tempat ini, penonton bisa berfoto yang akan jadi saksi bahwa mereka telah nonton Sengkuni2019. Memang ini bukan photo booth yang sama persis dengan yang dikatakan dalam kamus-kamus, yaitu tempat yang disediakan untuk berfoto dengan cara silakan berpose di situ dan nanti akan terfoto secara otomatis oleh mesin. Dulu malahan untuk berfoto di photo booth mesti masukin koin dulu.

Di masa milenial dan kecanggihan teknologi, tidak perlu lagi seperti itu, sebab setiap orang sudah punya gadget atau kamera sendiri-sendiri, sehingga mereka bisa mandiri atau minta tolong temannya tuk memfoto. Sepaket dengan kemajuan itu, setelah berfoto, mereka bisa segera menyiarkan foto itu melalui media sosial yang bermacam-macam, dari Facebook, Twitter, hingga Instagram. Kekerenan bisa dipercepat penyebarannya. Dan, itu tak pelak lagi membuat netizen atau warganet akan terpana. Haha.

Mari kita ikuti kegembiraan teman-teman kita berfoto di depan photo booth Sengkuni2019.

Lainnya

Sepotong Dunia Sengkuni

Sepotong Dunia Sengkuni

Mula-mula susur galur berjuta kisah kehilangan arah adalah sejarah yang berdarah.

Latief S. Nugraha
Latief S.N.

Topik