CakNun.com

Nikmati Sengkuni yang Tersaji dan Silakan Bawa Pulang Kembali

Muhammad Zuriat Fadil
Waktu baca ± 2 menit

Malam tanggal 11 Januari 2019 M, segala perjalanan latihan Sengkuni2019 beberapa bulan terakhir ini menemui muara pertamanya. Gladi Resik adalah pada kesadaran hadirin, tapi bagi pemain ini sudah merupakan pementasan sendiri hari pertama.

Adapun hadirin pada malam ini di Concert Hall TBY, adalah pihak-pihak yang diundang secara resmi di antaranya kalangan sesepuh seniman Yogya, rekan-rekan media dan keluarga besar KiaiKanjeng dan Letto. Undangan pada kalangan media dan para jurnalis, bukan karena pentas Sengkuni2019 masih butuh promosi. Sebab sejak hari sebelumnya, tiket telah sold out. Ini adalah bentuk, bahwa sebagaimanapun kita punya sikap dan jarak dari media massa, namun kita tetap membangun silaturahmi, nyengkuyung, dan sesrawungan pada sesama manusia. Media sekadar media, pelakunya tetap manusia juga.

Di balik setiap sajian, ada dapur yang selalu sibuk. Pun begitu juga dalam setiap pementasan, ada tim-tim belakang seperti para pekerja set dan properti yang bekerja keras sepanjang hari. Dalam pentas Sengkuni2019 ini, ada Mas Ziaul Haq, Mas Jati, Mas Kartika Prawiro, Mas Ridho, Mas Faik ditambah Mas Penya bahkan Mas Kumbo yang juga bermain di panggung. Mereka yang sebelum para aktor siap bermain di panggung masih perlu berkutat dengan berbagai perkakas, manjat-manjat scaffolding, mengebor, menggergaji, belanja berbagai peralatan dan banyak lagi pekerjaan lain. Dan suksesnya gladi resik malam ini, ada para pejuang ini pula yang bekerja.

Karena pada gladi resik ini para seniman sepuh turut hadir, maka setelahnya tentu dengan sangat wajar para pemain diberi kesempatan untuk mendengarkan masukan-masukan dan saran yang sangat berguna bagi kualitas permainan para aktor. Pentas tanggal 12 dan 13 tinggal menghitung jam. Dua hari ini, hasil kerja para tim belakang panggung akan diserahkan pada permainan sang aktor dan aktris.

Pentas teater memang bukan tontonan seperti film, tak ada reply tak ada pengulangan. Semua berlangsung real time dan setelah itu sudah. Kita nantikan pentas Sengkuni2019 yang akan dipanggungkan di hati kita masing-masing.

Sudah punya tiket kan? Selamat menikmati sajiannya, khusyuklah hingga akhir, segera bawa pulang, bungkus, dan maknailah sendiri-sendiri. Pada akhirnya, semua hasil kerja adalah milik para hadirin.

Lainnya

Sepotong Dunia Sengkuni

Sepotong Dunia Sengkuni

Mula-mula susur galur berjuta kisah kehilangan arah adalah sejarah yang berdarah.

Latief S. Nugraha
Latief S.N.

Topik