Drama Mlungsungi #24
Saya yakin, ketika dalam kaadaan bingung, sedih, galau bahkan stres, saya pastilah membutuhkan keindahan seni sebagai pemberi obat membahagiakan jiwa dan psikis. Sudah 66 tahun usia saya dan setengah usia lama berkecimpung dalam dunia seni teater, tentu memberikan dampak positif pada perjalanan hidup saya.
Apalagi ketika saya diberi kepercayaan “menjadi” Gus Laqus pada pementasan kolosal “Mlungsungi” Reriungan Teater Yogyakarta, bukan saja memberikan spirit jiwa seni saya, tetapi lebih pada kesempatan men-“terapi” diri sendiri dalam proses ‘anti aging’ (penuaan) dan melawan pikun, karena saya harus menghapal naskah yang cukup banyak.
Namun saya bersyukur karena bisa “nyenengke ati”, dan tentunya terima kasih atas ide-ide kreatif, kepercayaan dan dukungan kepada Emha Ainun Najib, Godor Herman Widodo, Edo Nurcahyo dan sahabat-sahabat tercinta lainnya. Tetap SEHAT ya.
Daning Hudoyo
Berperan manjadi Gus Laqus
IG & FB : @maz daning