Mensyukuri Hidup dan Kehidupan yang Berjiwa
Khususon ila Mbah Nun Ya Allah:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ
مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ
وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” (QS: Al-Falaq)
Pertama saya ingin mengucapkan Sugeng Ambal Warso untuk Mbah Nun yang pada hari ini, 27 Mei 2022 genap berusia 69 tahun.