Tak Lain Tak Bukan, Kita Hanya Diuntungkan
Kentongan besar di Kadipiro kiriman dari masyarakat makam Mbah Jabbar dan Mbah Ganyong itu bukanlah hak ...
Dilempari Batu Hingga Terkubur
Ada kemungkinan bahwa saya atau siapapun memperoleh atau mengalami sesuatu yang kualitasnya tidak sesuai dengan kepasitas ...
Jerigen Air Bunda Cammana
Ini meneruskan wanti-wanti bahwa kita jangan sok tahu, sok kreatif, dan sok hebat. Mengingatkan kembali tentang ...
Ceramah-Ceramah yang Memalukan
Jadi anak-cucuku Jamaah Maiyah mohon dengan sangat jangan pernah menyangka bahwa Simbah akan pernah membusungkan dada, ...
Mana Mungkin Aku Pelakunya
Ratusan kejadian, mungkin ribuan peristiwa, tak terhitung jumlah orang bertemu saya dalam mimpinya, “menuduh” saya melakukan ...
Dan Badai Pun Berlalu
Sebenarnya jauh sebelum era medsos dan media online, masyarakat kita memang punya dasar kecenderungan untuk mudah ...
Kalau Aku Sakit, Jangan Menjenguk
Tuhan menginformasikan suatu ketegasan salah satu bagian dari ketentuan ciptaannya:
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ ...
MWH, “Buzzeran wa Nadziran”
Hari-hari ini semakin banyak jumlah MWH. Dan yang sudah terlanjur MWH, atau yang diupah untuk menjadi ...
Perlombaan Lempar Mayat
Bersyukur perkelahian saya melawan Djaudan bisa digagalkan oleh Jafnan. Atau ketika saya dihadang oleh delapan anak ...
Alhamdulillah Takdirku Bukan Jadi Presiden Indonesia
Kalau ada orang atau kelompok terjerembab ke lembah kebencian, sehingga jiwanya menjadi radikal dan mentalnya selalu ...
Berkelahi Sebagai Keberuntungan dan Kebanggaan
Sudah pasti saya tidak punya kehebatan untuk memiliki karakter pemberontak, meskipun masa kanak-kanak saya di Menturo, ...
Presiden Wajib Memulasara Rakyatnya
Jenazah guru saya Umbu Landu Paranggi terbengkalai beberapa hari di Rumah Sakit karena belum ada keputusan ...
Para Pemimpin Kita Penuh Tanggung Jawab
Di antara bangsa-bangsa di dunia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling berdaulat dan paling rasional. Sampai-sampai ...
KiaiKanjeng dan Saya Adalah Barang Riba
Salah satu yang membuat teman-teman KiaiKanjeng bergembira bahkan berbahagia adalah kalau pentas mereka atau forum Maiyahan dihadiri oleh orang yang khalayak menyebutnya sebagai “orang gila”.
Alamat Hidup Kita Bukan di “Kesementaraan”
Inovasi atau tajdid, yang merupakan ujung setiap tahap perjuangan ijtihad, sebenarnya bukanlah benar-benar menemukan kebaruan atau ...
Jibril Memasukkannya ke dalam Hatimu
Hanya sesekali saja dan tidak sengaja KiaiKanjeng berkumpul “pathing clebung” (bersahut-sahutan) mengingat-ingat kisah, proses, ...
Pencit Bukan, Mangga Belum
Jangankan di era Kadipaten, sedang selama di “Universitas” Patangpuluhan saja saya gagal mengingat-ingat bagaimana dulu pola ...
Beda Ekonomi Manusia dengan Rizki Allah
Tahun-tahun ketika di Menturo kami sekeluarga jatuh terpuruk dalam kemiskinan yang parah, sekarang saya sadari bahwa ...
Rute dan Irama Berkah
Balasan Allah atas perbuatan baik atau buruk, pasti terjadi di akhirat, meskipun selama di dunia Allah ...
Kolam Jilbab dan Hijaber Minder
Sejak sekitar seperempat abad yang lalu kostum Jilbab menjadi pemandangan dominan di mana-mana di seluruh Indonesia. ...
Ngodot Batang Padi
Anak-anakku Maiyah ada yang cemas tentang apa mungkin mensosialisasikan atau “memasarkan” Maiyah sebagaimana para pengusaha atau ...
Sampai Aku dan Kita Semua Maiyah Binasa
Kalau Engkau meng-Islam dalam hidupmu, tetapi tidak menjadi, mendapatkan atau mencapai sebagaimana yang semua Engkau sangkakan, ...
Pernikahan, Perzinahan, dan Perkosaan
Sejak di Menturo hingga Gontor dan Yogya. Sejak di Indonesia hingga Sorsogon Utah Aberdeen Wolongong Zurich ...
Orang Zaman Dulu Memang Anu
Jumlah penghuni rumah Ibu Ayah di Menturo pernah mencapai 36 orang. Padahal anaknya cuma 15-2. Lainnya ...