Blora Ber-Sinau Bareng
Hari Jadi Kabupaten Blora ke-270 spesial adanya dengan digelarnya Sinau Bareng bersama Cak Nun dan KiaiKanjeng tadi malam, Minggu, 8 Desember 2019, di Lapangan Kridosono atau Alun-alun Wetan kota Blora yang bersemboyan Blora Mustika.
Animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti Sinau Bareng ini, sehingga sejak awal ribuan anggota masyarakat Blora itu telah memenuhi lokasi. Terbukti mereka sangat khusyuk, jenak, tertib, tapi tentunya juga penuh kegembiraan, dan bertahan hingga acara selesai. Mereka memberikan respons yang baik karena mereka sendiri telah merindukan kehadiran Mbah Nun dan KiaiKanjeng dan engaged dengan setiap item kekayaan muatan yang berlangsung.
Dari sudut ilmu dan ideologi yang paling mendasar, Mbah Nun mengajak Pak Bupati dan warga Blora memikirkan bahwa dalam pembangunan Kabupaten Blora ini apakah seluruh wilayah Blora akan dijadikan “kota” ataukah “desa”, atau juga apakah pembangunan itu akan terutama membangun “manusia Blora”-nya atau membangun “Blora”-nya, dan beberapa pertanyaan reflektif orientatif sejenis.
Sinau Bareng tadi malam sendiri pun memberikan sejumlah contoh pembangunan manusia melalui memaknai ragam joget pada genre-genre musik, pada gerakan-gerakan silat, melalui jawaban-jawaban para kelompok diskusi, maupun melalui musik KiaiKanjeng. Sementara itu, Mas Sabrang menyumbangan apa sebenarnya yang dimaksud Sinau Bareng dan mengapa perlu Sinau Bareng. Semua item muatan yang hadir di panggung Sinau Bareng malam sangat terasa mengisi hati mereka dan meninggalkan jejak kegembiraan dan ilmu bagi para warga masyarakat yang hadir.
