CakNun.com

Staf Khusus

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Ada anak-anak kecil menjajakan makanan di perempatan jalan. Sebagian yang lainnya meminta-minta. Karena inisiatifnya sendiri atau dipekerjakan oleh orangtuanya, atau diorganisir oleh bos komunitasnya, sebagaimana juga yang mungkin terjadi pada para penyandang lepra yang dijadikan armada pengemis di berbagai tempat strategis kota-kota besar.

Di buku mana nama-nama mereka kita daftar? Kepada siapa nasib mereka kita adukan? Di lembaran formulir peradaban manusia pandai modern yang mana jumlah mereka dihitung?

Ada orang bijak berkata: “Jangan kawatir. Nasib mereka ada di tangan Tuhan”.

Apakah itu berarti Tuhan membebaskan ummat manusia, negara dan organisasi-organisasi kehidupan dalam sejarah, dari tanggung jawab dan kasih sayang kepada mereka?

Dengan kata lain: apakah Tuhan dijadikan staf khusus manusia yang bertugas mengurusi masyarakat yang menderita?

Lainnya

Lalu Lintas Manthiq Keindahan Hidup Manusia

Lalu Lintas Manthiq Keindahan Hidup Manusia

Pesan agar saya menulis dengan judul atau tema “Membebaskan dan Membawa Sastra Kemana Saja”, membuat saya merasa agak malu karena teringat pada tulisan saya di waktu saya masih muda dulu yang kemudian menjadi judul buku “Sastra Yang Membebaskan”.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib