CakNun.com

Mensana Mensini

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Mensana incorporesano, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Ini filosofi dasar tentang betapa pentingnya berolahraga, merawat kesehatan badan, agar semua onderdilnya berfungsi maksimal.

Hanya saja, banyak orang yang tubuhnya sakit-sakitan tapi jiwanya sehat, akalnya tegak, mentalnya positif, hatinya teguh, sehingga produk moral sosialnya juga menggembirakan orang lain.

Sementara tidak sedikit orang yang tubuhnya sangat sehat, makan minumnya bergizi ultramodern, konsumsi badaniahnya mahal dan bergengsi – namun jiwanya kotor, mentalnya kacau, akalnya licik, hatinya egoistik, suka memeras dan mau enaknya sendiri, sehingga hasil perilakunya juga menyusahkan orang banyak.

Yang kita perlukan sekarang adalah teman yang bisa berbahasa Yunani dan merumuskan mensana incorporesano namun di balik.

Badan yang sehat terletak di dalam jiwa yang sehat.

Orang yang sehat jiwanya tahu persis bahwa badan harus disehatkan, tapi orang yang berbadan sehat tidak dijamin sadar atau bersedia untuk menyehatkan jiwanya.

Kalau tak ada yang tahu apa bahasa Yunaninya, ya kita ciptakan sendiri saja: Mensana Mensini.

Lainnya

Andai Si Kaya Sudi Menunda Pesta

Andai Si Kaya Sudi Menunda Pesta

Kita diajak untuk mengandaikan “seberapa jauh kaum miskin bisa tertolong apabila orang-orang kaya menunda pesta poranya sampai beberapa waktu tertentu.” Si pengajak seolah merasa ia adalah Siti Aisyah yang mendengarkan wejangan Muhammad saw., “Wahai, cintailah orang-orang miskin dan akrablah dengan mereka, supaya Allah akrab juga denganmu di hari kiamat!”

Ajakan pengandaian ini membawa kita kepada setidaknya tiga dimensi persoalan.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib