Matematika Buruh
Tulang punggung setiap lembaga usaha atau perusahaan adalah masyarakat buruh. Tulang punggung itu bersusun-susun atau berlapis-lapis. Lapisan paling luar adalah etos kerja yang maksimal pada para buruh.
Supaya etos kerja mereka tinggi, mereka memerlukan keikhlasan bekerja.
Supaya hati mereka ikhlas, terlebih dulu mereka perlu merasa bahagia dan bangga menjadi bagian dari perusahaan.
Supaya mereka bangga, mereka butuh pengetahuan dan pengalaman bahwa tidak ada tempat lain di mana mereka bisa mendapatkan tingkat upah dan santunan yang melebihi perusahaan di mana mereka bekerja.
Supaya kebahagiaan diperoleh oleh masyarakat buruh, mereka memerlukan kenyataan bahwa nafkah keluarga mereka terjamin, ekonomi rumahtangga mereka aman.
Supaya produktivitas kerja mereka meningkat lagi, maka kebahagiaan yang mereka dapatkan tidak sekedar terjamin dan aman, tapi juga lebih dari itu.
Maka kita tidak heran kalau seorang pimpinan perusahaan berkata kepada Tuhan dalam sembahyangnya: “Tuhan, buruh-buruh yang bekerja padaku bukan hanya asset perusahaanku. Mereka adalah kekasih hidupku….”