CakNun.com

Lomba Tidur Selebritis

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Saya menawarkan kepada perusahaan-perusahaan untuk mensponsori Lomba Tidur antar kaum selebritis. Dalam pasal tidur ini, kaum selebritis mampu melakukan tidur yang kebanyakan orang tak sanggup.

Pertama, pasal di mana tidur. Di kasur, di karpet, di tikar, di kayu, di lantai keramik, di tanah, di tempat becek, atau sambil berendam di air sungai. Kalau bisanya hanya tidur di kasur, berarti orang awam. Kalau bisa tidur di trotoar dekat bak sampah, baru selebritis namanya.

Kedua, posisi badan waktu tidur. Apakah berbaring, posisi duduk, berdiri, miring, atau badan terlipat-lipat karena ruangan sangat sempit. Selebritis disebut manusia spesifik karena sanggup tidur meskipun dalam posisi berdiri dan tidak bersandar.

Ketiga, pasal lamanya tidur. Kebanyakan orang tidur antara 6 s/d 8 jam sehari. Selebritis sanggup tidur sekitar 2-3 jam sehari. Kalau diperlukan tiga hari tiga malam tidak tidur ya siap.

Keempat, bisakah Anda mencapai effektivitas tidur tanpa memejamkan mata dan tanpa mengistirahatkan badan? Misalnya karena frekwensi tugas-tugas Anda kadangkala memaksa Anda demikian?

Lainnya

Cahaya dan Sampah

Cahaya dan Sampah

Seorang Sangat Tua (OST), yang dari wajahnya sangat sukar dipastikan berapa usianya, berjalan memimpin sebuah rombongan yang jumlahnya tidak sedikit tapi juga tidak terlalu banyak, untuk melihat-lihat Bumi.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Andai Si Kaya Sudi Menunda Pesta

Andai Si Kaya Sudi Menunda Pesta

Kita diajak untuk mengandaikan “seberapa jauh kaum miskin bisa tertolong apabila orang-orang kaya menunda pesta poranya sampai beberapa waktu tertentu.” Si pengajak seolah merasa ia adalah Siti Aisyah yang mendengarkan wejangan Muhammad saw., “Wahai, cintailah orang-orang miskin dan akrablah dengan mereka, supaya Allah akrab juga denganmu di hari kiamat!”

Ajakan pengandaian ini membawa kita kepada setidaknya tiga dimensi persoalan.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib