Arus Bawah
Judul: Arus BawahPenerbit: Bentang PustakaTahun: 2015
Buku ini pertama kali terbit tahun 1994 dengan judul Gerakan Punawakan Atawa Arus Bawah. Penerbit Bentang Pustaka akhirnya menerbitkan ulang tahun 2015. Cak Nun memainkan tokoh punakawan di sini sebagai simbol rakyat yang kerap kali berbincang dan membahas persoalan sehari-hari. Sekalipun begitu, punakawan di tangan Cak Nun ini seperti memberikan nasihat atau komentar sosial-kemasyarakatan yang kala itu relevan diperbincangkan. Buku ini sesungguhnya lahir ketika konteks politik Orde Baru berada di ujung tanduk. Cak Nun menulis, “Setiap kekuasaan itu cenderung menumpas dirinya sendiri. Rakyat itu sendiri tak bergantung kepada kekuasaan. Hanya kekuasaan yang sangat bergantung kepada rakyat. Seperti kesementaraan bergantung kepada keabadian.”