Sinau Bareng, Tanah Basah, dan Caruban yang Sedang Bersolek
Tulisan dari Muhammad Zuriat Fadil
Bercinta di Kampus, Sementara NKRI Defisit Cinta dan Surplus Kecemasan
Jiwa Liar yang Mampu Menghargai Hukum, Pop Culture Sinau Bareng
Tidak, Tradisi Tidak Pensiun dan Jibril Masih Mengibar-Kabarkan Tauhid
Cespleng Kerukunan Deso Mowo Coro di Sariharjo
Nandur Benih Kemesraan Pada Titik Embun Kalimasada
Meruang, Perjuangan Jihad Menuju Sakinah
Stand Up Comedy di Rumah Maiyah
Pantokrator di Tepian Dermaga, Pelabuhan Hati Semua Golongan
Bebrayan, Komunalitas Bukan Sekadar Militan
Eling Bèn Waspodo, Tafsir yang Menggembirakan
Membangkitkan Dongeng, Membawa Senyum di Tengah Zaman Kecemasan
Beragam Jenis Mahasiswa(i) Hingga Revolusi Tempe Penyet
Menghadirkan Komunalitas dalam Komunikasi, Menjelang Zaman Generasi Mutahabbina Fillah
Tegakkan Logika Agar Toleransi Tak Sekadar Dogma
Tak Sekadar Trend Pembalikan Nilai, Sinau Bareng Sengkuni
Mengaktifkan Teknologi Eling Bèn Waspodo
Gelembung-Gelembung Persaudaraan Dengan Alam
Merawat yang Lama, Menyapa yang Baru
Sinau Elmu Tuo
Sengkuni Gugat Budaya Beku
Lebih Mudah Jelata Jadi Pejabat Daripada Pejabat Jadi Rakyat
Desa Tetap Mowo Coro Biarpun Negara Gagal Mowo Toto
Salam Gugur Gunung dari Dukun
