Menafsir Iblis Nusantara Dajjal Dunia


Apa kabar teman-teman? Semoga sehat selalu dan lancar semua aktivitasnya. Semoga semua teman-teman mampu me-manage dengan baik pekerjaan-pekerjaan, tanggung jawab, dan apa saja yang mesti teman-teman selesaikan setiap harinya atau setiap periodenya.
Jika sebuah pekerjaan tidak ter-manage dengan baik, bisa jadi pekerjaan itu akan tertunda, atau lebih parahnya lagi: terbengkalai atau mangkrak. Itu baru satu pekerjaan. Padahal, setiap satu orang diri kita saja bisa memiliki beberapa pekerjaan atau tanggung jawab sekaligus yang harus dikerjakan. Bagaimana jika tidak dikelola dengan baik? Kacau balau bukan jadinya?
Demikian pula dalam society kita, ada pekerjaan-pekerjaan yang telah dicanangkan atau merupakan amanat dari seluruh anggota yang harus dikerjakan oleh orang-orang yang telah diberi mandat untuk mengerjakannya. Bagaimana jika pekerjaan-pekerjaan itu tidak di-manage dengan baik? Bisa-bisa itulah asal-usul krisis kita semua.
Sebentar! Kok ada kata-kata “asal-usul krisis kita semua”? Tidaklah itu sub judul buku Mbah Nun yang berjudul Iblis Nusantara Dajjal Dunia? Yak, betul seratus persen. Buku itu terbit pada Mei 1998, berbarengan dengan masa-masa puncak Reformasi 1998. Semula merupakan kolom-kolom Mbah Nun di Tabloid ADIL. Apa saja yang disampaikan Mbah Nun dalam buku itu?
Besok malam (21 Februari 2025) pukul 20.00 acara live streaming Tafsir Nadjibiyah persembahan Partai X akan kembali hadir pada edisi ke-29 di channel youtube caknun.com, Partai X, dan Radius. Masih bersama KiaiKanjeng, kita akan menyelami dan menafsir pesan-pesan dalam Iblis Nusantara Dajjal Dunia. Sampai ketemu besok malam, teman-teman.