CakNun.com

Bernegara Kita Semua

Tafsir Nadjibiyah #28
Redaksi
Waktu baca ± 2 menit

Sudah hari ke-20 di bulan pertama tahun 2025. Apa yang terpikir di benak Anda? Masihkah sebersemangat dengan ketika hari-hari awal memasuki tahun baru 2025 ini? Apapun jawabannya, semoga Anda tetap diliputi harapan yang penuh optimisme seperti optimisme pelatih baru Patrick Kluivert menyongsong masa depan skuad Timnas Indonesia mendamba masuk Piala Dunia.

Mohon izin mengabarkan, besok malam (Selasa, 21 Januari 2025) pukul 20.00 livestreaming Tafsir Nadjibiyah bersama Partai X akan hadir kembali dengan edisi ke-28. Partai X selalu berikhtiar untuk menyuguhkan butir-butir edukasi politik — khususnya kepada para anggota dan simpatisannya — dengan visi menghadirkan kesadaran bahwa negara ini seyogianya mampu menciptakan keadaan yang terangkum dalam tagline Satu Bangsa Satu Kemakmuran.

Disadari pula oleh Partai X bahwa apa yang disebut negara bukanlah entitas statis dan beku tanpa tarik ulur berbagai subjek dan kepentingan, namun dalam garis besarnya sebuah negara tetaplah punya tujuan. Justru tujuan itu sendirilah yang menjadi legitimasi awal bagi adanya negara untuk, misalnya, mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat atau warga negaranya. Dalam kerangka itulah, jalannya negara senantiasa perlu dicermati dengan pendekatan tujuan tadi. Apakah yang ditempuh semakin mendekatkan kepada tujuan ataukah sebaliknya?

Pertanyaan dalam konteks yang sama juga dapat dimunculkan tentang apakah logika bernegara yang kemudian tercermin dalam pilihan-pilihan pelembagaan struktur negara menjadikan lebih efektif dan efisien tercapainya tujuan. Barangkali ini adalah pertanyaan-pertanyaan besar, mendasar, dan kompleks, namun upaya nyicil ke arah sana tak ada salahnya. Misalnya, besok di Tafsir Nadjibiyah #28, Partai X akan berangkat dari apa yang selama ini sering dikemukakan Mbah Nun dalam Sinau Bareng bahwa praktik bernegara kita tidak menganut atau menjalankan pemilahan yang tegas antara Negara dan Pemerintah.

Lainnya

Topik