CakNun.com

Kerjo, Rek!

Tafsir Nadjibiyah #22
Redaksi
Waktu baca ± 2 menit
Tafsir Nadjibiyah #22
Tafsir Nadjibiyah #22

Tafsir Nadjibiyah edisi ke-22 akan digelar pada Jum’at 23 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB live streaming di caknun.com. Kali ini adalah edisi Tafsir Nadjibiyah men-support teman-teman pelaku usaha atau bisnis. Akan hadir Gerbang Business Center (GBC) Yogyakarta, Sekolah Bisnis Ritel Indonesia (SBRI) Solo, dan Cecikal Yogyakarta. Apa saja yang mereka kerjakan? Ikuti cerita mereka nanti di Tafsir Nadjibiyah #22.

Kenapa kita mesti bekerja tentu tak perlu dijelaskan panjang lebar karena mudah buat memahaminya, dari perspektif apa saja. Namun, bagaimana menjalani kerja adalah sebuah pertanyaan yang akan menghasilkan jawaban yang menarik. Misal, bagaimana cara menjalani kerja agar kerja itu tetap berkelanjutan? Dalam video Mbah Nun yang akan menjadi pemantik obrolan di Tafsir Nadjibiyah #22, Mbah Nun mengemukakan pentingnya ijtihad.

Di situ Mbah Nun mendorong kita dalam bekerja selalu menggunakan spirit ijtihad — yaitu mencari, menciptakan, atau menemukan kebaruan-kebaruan. Cara ini diyakini akan membuat seseorang tidak tergilas oleh perubahan zaman, dan tetap bisa eksis. Kunci untuk melangkah dan menguak masa depan adalah selalu melakukan ijtihad.

Bagaimana contoh dan terapannya dalam dunia usaha? Dalam hal-hal apa saja kebaruan dapat dirumuskan? Apa-apa saja yang dapat dikategorikan sebagai kebaruan dalam dunia usaha, bisnis, dan kewirausahaan? Dan tentu saja, kita akan merasakan urgensi kebaruan kalau kita sendiri sudah paham dan menjalani kerja, alias “Kerjo, Rek!”, baru kita akan dapat berbincang tentang ijtihad atau kebaruan dalam frekuensi yang sama.

Sembari menyimak cerita teman-teman GBC, SBRI, dan Cecikal — ditemani Pakde-Pakde KiaiKanjeng — kita akan ngobrol seputar usaha dan ijtihad tersebut di Tafsir Nadjibiyah #22. Sampai ketemu nanti.

Exit mobile version