CakNun.com
Tafsir Nadjibiyah #14

Asal-Usul Rizki

Redaksi
Waktu baca ± 2 menit

Baru saja selesai anak-cucu Mbah Nun di pelbagai tempat mensyukuri ulang tahun Mbah Nun ke-71. Agenda di Rumah Maiyah Kadipiro Yogyakarta pada 26 dan 27 Mei kemarin boleh dikata merupakan puncaknya dengan tema Mbah Nun Sang Guru Kami.

Sangat wajar mengatakan Mbah Nun sebagai guru, sebab sangat banyak orang yang telah belajar dari beliau. Dari soal budaya, sastra, kesenian, teater, sosial, politik, agama, hingga ilmu-ilmu kehidupan — yang cakupannya sangat luas dan kerap menuntut respons yang cerdas dan solutif.

Walaupun tak pernah mendaku diri sebagai guru, namun sebagai guru beliau sangat sayang kepada anak-cucunya, hingga beliau membantu mereka dalam menganalisis banyak hal yang merupakan persoalan sehari-hari seperti soal rizki. Misalnya, beliau uraikan bahwa Asal-Usul rizki itu ada tiga.

Pertama, rizki yang kita terima karena transaksi yang kita lakukan dengan pihak lain: jual beli, gaji sebagai pegawai/pekerja, dll. Kedua, rizki yang kita peroleh yang datangnya dikarenakan rasa percaya orang lain kepada kita dan kita memang bisa membuktikan diri bisa dipercaya (amanah). Ketiga, rizki yang kita peroleh tidak melalui dua jalan sebelumnya, tetapi rezeki yang kita terima langsung dari Allah karena rasa sayang Allah kepada kita semua — entah apapun jalannya, seringkali tak terduga sifatnya.

Setelah digelar pada 26 Mei kemarin dalam rangkaian mensyukuri ulang tahun Mbah Nun ke-71, besok malam (Jumat, 29 Mei 2024), Tafsir Nadjibiyah kembali hadir di YouTube caknun.com pada pukul 20.00 WIB dengan tema menyelami Asal-Usul Rizki yang disampaikan Mbah Nun di atas.

Spesial bahwa Tafsir Nadjibiyah edisi ke-14 merupakan kolaborasi KiaiKanjeng dengan brand usaha teman-teman Jamaah Maiyah: TOP Secret Indonesia, Nadhief Yogyakarta Style, Kemboel Farm, dan Joy Company Branding.

Lainnya

KiaiKanjeng of the Unhidden Hand

KiaiKanjeng of the Unhidden Hand

Sejak jum’at siang (8/5) KiaiKanjeng sudah berada di Jakarta untuk malamnya menghadiri Kenduri Cinta, setelah menjalani rangkaian Maiyahan di Jawa Timur, mulai tanggal 4 Mei 2015 di Universitas Airlangga Surabaya, kemudian 5 Mei 2015 di Universitas PGRI Adibuana Surabaya, dilanjutkan tanggal 6 Mei-nya di Sidoarjo.

Kenduri Cinta
Kenduri Cinta

Topik