Terima Kasih dan Salam Hormat
Assalamualaikum wr. wb.
Sahabat-sahabat terhormat,
Kami, Cucu-Cucu Simbah dari keluarga besar Maiyah, dan keluarga Cak Nun, menyampaikan penghargaan mendalam kepada semua yang telah berdoa untuk Mbah Nun di rumah sakit maupun di manapun. Sumbangan doa dari Anda semua adalah penguat bagi kami dalam menghadapi masa yang tidak mudah ini.
Buya Yahya, Pak Ismail Yusanto, Mbak Yeni Wahid, Pak Tanto Mendut, dan Bapak Presiden Jokowi telah turut mendoakan beliau, sebagai rasa takdzim atas beliau. Doa mereka adalah semangat yang menggairahkan langkah pemulihan Mbah Nun.
Tokoh-tokoh masyarakat lain yang berdoa untuk Mbah Nun dari berbagai tempat, antara lain Haddad Alwi, Habib Rizieq Shihab, Habib Alaydrus, Ganjar Pranowo, Gus Mus, Anies Baswedan, Emil Dardak, Lukman Hakim Saifuddin, Syukri Fadholi, Franky Welirang, Busyro Muqoddas, Kaharuddin Djenod, Ustadz Abdul Somad, Sujiwo Tejo, Dik Doank, Hasto Kristiyanto, dan Muhammad Nuh, telah mewujudkan rasa persatuan dan kasih sayang yang sangat berarti bagi kami.
Jika ada yang belum kami sebutkan, harap maklum. Kami tahu, ada ribuan hati yang mendoakan dan mendukung kami yang tak bisa kami sebutkan satu per satu. Tetapi doa Anda semua, sudah pasti tercatat di hati kami dan di hati Mbah Nun.
Mbah Nun dan komunitas Maiyah selalu berusaha mengajarkan kita semua untuk menghargai keberagaman dan bersatu dalam kemanusiaan, dan doa-doa Anda semua membuktikan bahwa semangat tersebut masih sangat hidup dan kuat dalam hati kita semua.
Kami, sebagai Cucu-Cucu Simbah dan keluarga Cak Nun, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala doa dan dukungan Anda. Kita semua berdoa agar Mbah Nun segera pulih dan dapat kembali bersama kita semua.
Wassalamualaikum wr. wb.
Yogyakarta, Minggu, 9 Juli 2023