Syair Berhala
di kota
hutan berhala
di desa
hujan berhala
langit berlari ke sorga
bumi disingkiri cakrawala
kulihat
berhala membangun kota-kota
kulihat
berhala menyerbu desa-desa
aku pengin ngumpet
tapi entah di mana!
Berhala
di supermarket
di jalan-jalan protokol
Berhala
di pabrik-pabrik gaya hidup
di pusat monopoli modal
Berhala
di paket produksi massal
memuat air liur dajjal
Berhala
di masterplan pembangunan ekonomi
di ketetapan prematur
Berhala
di epigonisme peradaban
di kekuasaan senapan
Berhala
kesejahteraan yang terjebak
nurani bangsa yang tersepak
Berhala
Di sekolah sekolah
Di kurikulum salah kaprah
Berhala
Mahkota bapak negara
ibu negeri
Para sopir sejarah
Memetropolitankan berhala
Dan para pewaris generasi
Menjadi buih-buih kintir
Iming-iming berhala
kemarau dan penghujan
kantor kantor perkembangan
mendiktekan berhala
perjuangan kehidupan
mimpi massa depan
Berhala-berhala memperanakkan
generasi sumpah serapah
angkatan terperengah
yeeahh !!
Orang-orang berjuang melawan berhala
sambil menawarkan berhala model lainya
Orang-orang muak kepada berhala
sambil mendekap berhala yang lebih berhala
Di jalan mapan kekuasaan
di sorga dada sejarah yang digerakkan
Berdiri seribu berhala
di lembar buku pengetahuan
di selebaran organisasi pemberontakan
siap beribu berhala berikutnya
fatwa kaum cendekiawan
ludah para seniman
Perlengkapan berhala
Sistem dan rekayasa berhala
Sudah lengkap dan sempurna
Memadati bumi dan berjejal-jejal
Berhala
di tengah-tengah kita
Berhala
di keyakinan kita
Berhala
di otak angkuh kita
Berhala
di bualan mulut kita
Berhala
di tabung batin kita
Berhala
di tulang daging kita
Berhala
di sel-sel darah kita
Berhala
di erosi jiwa kita
Berhala
di sajadah sembahyang kita
Berhala
di kebodohan kita
Berhala
di kepintaran kita
Berhala
di kemiskinan dan kekayaan kita
Berhala
dalam ketaktahuan kita akan berhala
bertumbuh berhala-berhala
padahal pengetahuan tentang berhala
pun bisa menjadi berhala
berhala menjadi bukan berhala
karena tak berjarak dengan kesadaran kita
menyatu dengan siang malam kita
menapasi bagai udara
hutan berhala
hujan berhala
aku ngumpet, kepergok berhala
aku lari, dicegat berhala
1986.
