CakNun.com
1980

Sajak Musik Brubuh

Dari Kumpulan Puisi Nyanyian Gelandangan
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

1.
Apa kata hidungmu?
Angin begini busuk
Muntah dari kata-kata manis
Rekat di tembok-tembok rumah
Di jalan-jalan, lorong dan gang
Bertebaran di kampung-kampung
Di seantero negeri
Di bawah tanah
Merasuki akal sehat kita
Jurang dibilang gunung
Ngorok dibilang bangun
Hidung tersumbat
Mata silau
Cakrawala hilang
Entah ke mana.

2.
Kaudengar mereka
Yang tiap hari berteriak-teriak
Sesungguhnya diam saja
Dan mereka yang nampaknya
berdiam diri
Sesungguhnya di dalam jiwa
menjerit-jerit!

3.
Beberapa ekor gajah
Bermain catur
Sang pion dapat rumah
Para kuda naik mobil mewah
Sang patih ngrentengi proyek
Sang Raja mengasuransikan gunung
Dan para prajurit
Terpenggal kepalanya.

4.
Orang-orang menganyam tali emas
Untuk dikalungkan di leher
Dan bunuh diri
Tatkala ia dikuburkan
Emas itu dicuri
Oleh para penguburnya.

5.
Orang-orang membangun gedung
Amat tinggi
Agar kalau terjatuh
Ia pasti mati

6.
Melihat andong berlari
Kudanya bernama pikiran
Penumpangnya hati
Dan kusirnya
Biasa dipanggil
Pak Syahwat.

7.
Kausaksikan itu?
Seekor cacing menggeliat
Dihantam dengan meriam
Berjuta-juta cacing lainnya
Menggeliat saja pun
Tak ada keberanian.

1980.

Lainnya

Ia Bermain Cinta

Ia Bermain Cinta

ia bermain cinta
bermain cinta, lewat kau ke ia
ia mengalir, berjalan-jalan di kau
ia bertualang, bernyanyi, menangis

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

Ibunda

Ibunda

Topik