CakNun.com

Doa Syukur Sawah Ladang

Cahaya Maha Cahaya: Kumpulan Sajak, 1991
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

          atas padi yang engkau tumbuhkan dari sawah ladang bumimu, kupanjatkan syukur dan kunyanyikan lagu gembira sebagaimana padi itu sendiri berterima kasih kepadamu dan bersukaria

          lahir dari tanah, menguning di sawah, menjadi beras di tampah, kemudian sebagai nasi memasuki tenggorokan hambamu yang gerah, adalah cara paling mulia bagi padi untuk tiba kembali di pangkuanmu

          betapa gembira hati pisang yang dikuliti dan dimakan oleh manusia, karena demikianlah tugas luhurnya di dunia, pasrah di pengolahan usus para hamba, menjadi sari inti kesehatan dan kesejahteraannya

          demikianpun betapa riang udara yang dihirup, air yang direguk, sungai yang mengaliri pesawahan, kolam tempat anak-anak berenang, lautan penyedia bermilyar ikan, serta kandungan bumimu yang menyiapkan berjuta macam hiasan

          atas segala tumpahan kasih sayangmu kepadaku ya allah, baik yang berupa rejeki maupun cobaan, kelebihan atau kekurangan, kudendangkan rasa bahagia dan tekadku sebisa-bisa untuk membalas cinta

          aku bersembahyang kepadamu, berjamaah dengan langit dan bumimu, dengan siang dan malammu, dengan matahari yang setia bercahaya dan angin yang berhembus menyejukkan desa-desa

1988.

Lainnya

Ya Allah, Orang Setulus itu….

Sebagaimana manusia biasa sesungguhnya sampai hari ini hati saya belum bisa “menerima” dipanggilnya Mas Heru Yuwono oleh Yang Maha Memilikinya.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

Ibunda

Ibunda

Topik