Bargaining Power kok ke Allah
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ(Al-Fatihah 1-4)
Semua itu ada jawabannya. Tapi bertahap dan pelan-pelan. Wong semua ini bikinan Allah kok. Allah Maha Rasional dan Maha Ilmiah, meskipun skala, spektrum, dan algoritmanya tidak mungkin dijangkau oleh 3-C kita.
Kita tidak mantap-mantap amat dengan narasi dan literasi karya manusia. Kita tidak punya “hak asasi manusia”. Hak kita itu artifisial. Tidak asasi sama sekali. Tidak otentik. Pinjaman tanpa peluang negosiasi, kapan mau ditagih ya ditagih. Dengan dan kepada Allah tidak ada daya negosiasi. Kita tidak punya “bargaining power” dalam berhubungan dengan-Nya.
“Faman sya`a falyu`min, waman sya`a falyakfur”. Take it or leave it.
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوْحَى اللّٰهُ تَعَالَى إِلَى مُوسَى بْنِ عِمْرَانَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ : يَا مُوْسَى مَنْ لَمْ يَرْضَ بِقَضَائِيْ وَلَمْ يَصْبِرْ عَلَى بَلَائِيْ وَلَمْ يَشْكُرْ نَعْمَائِيْ فَلْيَخْرُجْ مِنْ بَيْنِ أَرْضِيْ وَسَمَائِيْ وَلْيَطْلُبْ لَهُ رَبًّا سِوَائِيْ
“Allah Ta’ala memberikan wahyu kepada Musa bin Imran As : “Hai Musa, siapa yang tidak ridha dengan ketetapan-Ku dan tidak sabar dengan ujian-Ku (bala’) dan tidak mau mensyukuri nikmat-Ku maka keluarlah dari bumi-Ku dan langit-Ku lalu carilah Tuhan selain Aku. (Hadits Qudsi).
Nah Lo! Atau kita bahasakan sendiri: Kalau tidak sepakat dengan yang diputuskan oleh Allah, ya Ente saja yang mengganti jadi Tuhan.
Kalau sadar tidak sanggup jadi Tuhan, ya jangan ngatur-ngatur atau maksa-maksa keputusan-Nya. “Ishbiru wa shabiru” saja. Bersabar saja terus dan selalu perteguh lagi dan lagi kesabaranmu.
Dan terus ndlosor di depan kaki Allah. Terus memohon. Terus berdoa. Terus mengemis-ngemis kepada-Nya. Kalau nggak mau, nanti dikategorikan sebagai makhluk sok dan sombong langsung oleh Allah sendiri:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
Emha Ainun Nadjib
4 Mei 2023.