CakNun.com

Sinau Bareng Agar Pikiran Menjadi Luas

Helmi Mustofa
Waktu baca ± 2 menit

Tiba di Desa Perning Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto sore ini, teman-teman panitia Sinau Bareng malam ini menyambut kedatangan Pakde-Pakde KiaiKanjeng dengan perasaan gembira dan bahagia. Bus KiaiKanjeng diparkir di halaman Masjid Al-Ittihad, yang terletak di pinggir jalan Provinsi yang bisa menghubungkan dari tempat ini menuju Surabaya. Jalanan cukup ramai tatkala dari Masjid tadi, Pakde-Pakde KiaiKanjeng diantar dengan dua mobil menuju lapangan tempat Sinau Bareng untuk sound check.

Persiapan Sinau Bareng bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng di Perning, Jetis, Mojokerto.
Sound check KiaiKanjeng. Foto: Adin (Dok. Progress)

Sinau Bareng dengan tema Sinau Ridla ini diprakarsai dan diselenggarakan oleh teman-teman Karang Taruna Desa Perning dan Remaja Masjid Al-Ittihad Desa Perning. Mas Tri Iswanto, ketua Remaja Masjid Al-Ittihad sekaligus ketua Panitia Sinau Bareng mengungkapkan rasa syukur bahwa Mbah Nun dan Pakde-Pakde KiaiKanjeng bisa hadir menjumpai anak-cucunya di sini. “Alhamdulillah, ini perjuangan panjang. Mudah-mudahan Sinau Bareng ini bisa meluaskan pikiran kita semua, masyarakat dan warga desa,” harap Mas Tri.

Mas Tri menceritakan total teman-teman remaja yang aktif dalam karang taruna dan remaja masjid sekaligus yang bareng-bareng cancut taliwondo menyiapan acara Sinau Bareng ini sekitar 60 orang. Saat berlangsung sound check, mereka semua terlihat masih sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Ada yang bertugas mendokumentasi, mengantarkan suguhan jajanan ke panggung, untuk Pakde-Pakde KiaiKanjeng, ada yang bersiaga di beberapa titik masuk ke lapangan, dll.

Tri Iswanto, ketua Remaja Masjid Al-Ittihad sekaligus ketua Panitia Sinau Bareng mengungkapkan rasa syukur bahwa Mbah Nun dan KiaiKanjeng bisa hadir.
Tri Iswanto (kiri) dan Helmi Mustofa. Foto: Adin (Dok. Progress)

Saat memasuki lapangan, terasa suasana yang sudah rapi: panggung Sinau Bareng menghadap utara. Satu tenda di sisi kiri panggung untuk para sesepuh, dan satu lagi di belakang panggung untuk standby KiaiKanjeng. Dua mobil toilet disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, satu di sisi belakang panggung KiaiKanjeng, satu lagi di area jamaah. Pohon-pohon mengelelilingi lapangan. Suasana makin khas, tatkala berlangsung sound check sebagian warga masyarakat ikut menyaksikan dan menikmati. Bahkan penjaja alas duduk juga sudah tampak di tengah lapangan. (caknun.com)

Lainnya