Orientasi Awal Tahun Majelis Ilmu Nahdlatul Muhammadiyyin

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdu lillahi rabbil ‘alamiin.

Majelis Ilmu Nahdlatul Muhamadiyyin memandang tahun 2022 adalah tahun perubahan. Perubahan penting dalam kehidupan bersama kita.

Untuk ini perlu kita himpun cadangan rasa syukur kita agar ketika perubahan ini benar-benar terjadi bisa langsung menggerakkan rasa bersyukur ini lewat mode dan modus operasi sosial yang berkualitas dan berdampak luas.

Perubahan pertama, energi keadilan tengah bekerja di dalam tubuh bangsa dan dalam ruangan pergaulan antar anak bangsa. Dalam hal ini energi keadilan akan hadir sebagai energi dominan dan menjadi pendorong bagi kegiatan dan aksi-aksi pro keadilan di semua lini kehidupan berbangsa dan bermasyarakat kita.

Mengapa bisa demikian? Karena masyarakat dan bangsa kita sudah bosan dengan pernah hadirnya ketidakadilan di mana-mana. Ini menyebabkan ketidakadilan selain membosankan juga menyebalkan dan sama sekali tidak bisa menjadi sesuatu yang produktif di masa depan. Sementara itu keadilan menjadi sesuatu yang menyegarkan, menggembirakan, membahagiakan.

Keadilan adalah simbol kecerdasan hidup yang tinggi yang bisa dimiliki oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Keadilan di masa depan juga bisa berfungsi optimal untuk merukunkan dan menyatukan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Dengan demikian berhimpun atau ikut menghimpun diri dengan energi keadilan di masa depan menjadi pilihan mulia kita semua. Dengan demikian energi keadilan yang makin detik makin besar bisa menjadi gelombang besar yang bisa mengubah dan memperbaiki sejarah bangsa dan masyarakat kita.

Perubahan kedua, energi kejujuran pun tengah hadir dan makin hadir bekerja di tengah tubuh bangsa dan masyarakat Indonesia dan bekerja optimal dalam pergaulan sehari-hari antar elemen bangsa dan masyarakat.

Mengapa bisa demikian? Karena energi kejujuran bisa digerakkan untuk membangun fondasi kepercayaan (trust) di tubuh bangsa dan masyarakat Indonesia. Kepercayaan plus saling mempercayai adalah modal sosial dan modal budaya yang amat kuat untuk memproduksi kebaikan dan kebenaran di masa mendatang dan buahnya adalah kesejahteraan bersama dan kemakmuran bersama.

Dan Nahdlatul Muhamadiyyin berpandangan bahwa kejujuran yang melahirkan kepercayaan plus saling mempercayai akan menjadi nilai dominan dalam kehidupan sehari-hari bangsa dan masyarakat Indonesia di suatu hari nanti. Pada saat momentum ini muncul, kembali himpunan dari cadangan rasa syukur kita bisa digerakkan untuk maksud-maksud mulia.

Nahdlatul Muhamadiyyin juga berpandangan bahwa jika energi keadilan dan energi kejujuran bisa diintegrasikan dalam tindakan strategis bangsa dan masyarakat Indonesia, maka perubahan-perubahan positif itu bukan hanya bisa terjadi, tetapi sekaligus terakselerasi dengan cepat.

Dengan keadilan dan kejujuran sebagai panglima kehidupan maka seluruh masa depan bangsa dan masyarakat Indonesia akan segera sampai pada tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam mukadimah UUD 1945.

Semoga demikianlah yang terjadi di tahun 2022 dan seterusnya.

Sebagai titik harapan dan titik strategis untuk menyelamatkan kehidupan bermasyarakat berbangsa kita maka keadilan dan kejujuran perlu terus dijaga dan difungsikan dalam kehidupan sehari-hari.

Nashrun minallah wa fathhun qoriib.

Yogyakarta, 31 Desember 2021

Mejelis Ilmu Nahdlatul Muhamadiyyin
Ketua:
KH Marzuqi Kurdi
Mustofa W Hasyim