Ngaji Menjadi Aji
Di Maiyah saya mengalami lebih dari ngaji yang disebut belajar (teori) tapi juga ngaji: menjadi aji dengan diikutkan langsung melakukan memproseskan mempraktekkan mengalami yang disebut:
Pertama, ketangguhan diri, kekokohan diri sehingga sangat mungkin meneruskan diri menjadi ketangguhan kekokohan keluarga, masyarakat bahkan bangsa dan negara dalam skala ukuran tertentu.
Kedua, pembuktian Islam rahmatan lil ‘alamin (melebihi dari Islam rahmat lil organisiyin), Islam yang mengayomi, memayungi melintasi batas gender, status sosial, organisasi bahkan batas negara dan agama lain.
Ketiga, distorsi pemikiran/olah pikir olah rasa dengan banyak hal doktrin ajaran agama sehingga taqarrub/pendekatan diri secara merdeka, sadar, dan gembira penuh syukur, bahagia, cinta, optimisme, husnudzon menuju ridla Allah Swt dan mahabbah Rasulullah Muhammad Saw.