Merebut Kembali
Atmosfer kejiwaan sosial Idulfitri adalah merebut kembali hakikat kemanusiaan dari hubungan profesional, hubungan fungsional, hubungan politik, hubungan kepentingan, dan berbagai jenis hubungan budaya lain yang sesungguhnya bersifat sekunder dan instrumental — untuk memosisikan diri kembali pada hablun, pertalian, yang lebih hakiki dan esensial: hubungan kemanusiaan, universalitas, hubungan hati nurani, hubungan cinta dan kebenaran.
Ilustrasi: Jamal Jufree