CakNun.com

Medium

Emha Ainun Nadjib
Klik gambar untuk memperbesar.

“Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan fakhsya dan durhaka”: tidaklah bisa disalahkan shalatnya apabila si Polan yang taat shalat itu tetap bandit dan korupsi juga. Melainkan sifat dan kadar peribadahan shalatnya, mutu, dan intensitasnya, yang mesti dituding.

Shalat dan puasa bukanlah materi minuman yang otomatis memancarkan cahaya kemusliman seseorang. Ia adalah medium, di mana manusia merupakan subjek. Ia dan subjek itu berdialog. Seorang Muslim mesti kreatif untuk menemukan kualitas dialog itu. Jika tidak, ia hanyalah penjungkar-jungkir lima kali sehari yang sia-sia.

Lainnya

Exit mobile version