CakNun.com
Wisdom of Maiyah (207)

Kurikulum Pendidikan di Universitas Maiyah

Sebuah Pembaharuan dan Perbedaan
Mohammad Robith Al Hasany
Waktu baca ± 1 menit

Ranah Intelektualitas:

  • Empiris – Logis – Dialogis.
  • Pendekatan yang digunakan oleh Mbah Nun adalah Humanisme ke-Nusantara-an.
  • Metodologi Pembelajaran: Mbah Nun mengajarkan cara berpikir (Membangun kontruksi pikiran) dengan menganalisis melalui pendekatan Interkoneksi dan Integrasi ilmu.
  • Teknik pembelajaran di Maiyah:
    1. Mbah Nun terbiasa meredefinisi kata atau istilah yang telah ada sebelumnya dengan definisi yang baru sehingga dapat menemukan perspektif baru untuk mencapai intisari pengetahuan multidisipliner yang lebih segar.
    2. Mengajarkan untuk meragukan dan mempertanyakan kebenaran, sebab kebenaran tidak dapat dimonopoli oleh suatu golongan tertentu.
    3. Seringkali Mbah Nun menganjurkan untuk tidak fanatik pada tokoh, melainkan pada tujuan.
    4. Merumuskan problematika kehidupan. Baik pada aspek agama, sosial, politik, ekonomi, dan lainnya berdasarkan asas manfaat dan sistem nilai.
    5. Berupaya menemukan esensi dan hakikat kehidupan sebagai goals-nya. Yakni merajut makna.

Ranah Spiritualitas:

  • Empiris – Logis – Fraternite (Kesetaraan) – Liberte (Kebebasan).
  • Pendekatan yang digunakan adalah Rahmatan Lil Alamin (Cinta Kasih).
  • Metodologi yang menjadi landasannya adalah kebersihan jiwa dan Kekayaan hati.
  • Adapun Teknik pembelajarannya adalah:
    1. Mengkolaborasikan aspek kesenian, kebudayaan, dan nilai-nilai Islam (sebagai contoh: mengkolaborasikan antara alat musik tradisional, kontemporer, dan shalawat Nabi).
    2. Membudayakan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariah.

Lainnya

Hakikat Ilmu Pengetahuan

Hakikat Ilmu Pengetahuan

Bagi saya pribadi, Majelis Maiyah (Sinau Bareng) ini adalah Perguruan Tinggi saya yang kedua dan sekaligus Universitas yang terbaik, setelah pendidikan formal yang saya jalani sebelumnya.

Revon Dorken
Revon Dorken
Exit mobile version