Buah Maiyah adalah Bulatan dan Lingkaran
Jika saya harus menggambarkan seperti apa ilmu Maiyah, menurut saya ilmu-ilmu Maiyah ya ilmu-ilmu Islam itu sendiri. Sebagaimana kita ketahui Maiyah lahir dengan cair, bukan padatan. Maiyah menggali apa yang dikubur, menghidupkan apa yang dimatikan, menumbuhkan apa yang dipangkas.
Islam adalah sumber utama tata nilai kehidupan, yang melingkupi dari alam atom hingga jagad raya. Namun selama ini kita terjebak dalam kamar-kamar yang sempit sekularisme yang begitu mengakar di setiap sendi kehidupan manusia. Sehingga kita hanya memahami Islam sebatas Rukun Iman dan Rukun Islam, dan formalitas ibadah sehari-hari.
Kita belajar di Maiyah bahwa sekularisme tidak hanya memisahkan agama dan politik, bahkan secara lebih luas sekularisme juga memisahkan Tuhan, Manusia, dan semua hal yang berlangsung di dalam hidup kita. Maka Maiyah mencoba kembali menyatukan kembali puzzle-puzzle yang berserakan tersebut.
Mencoba merespons pertanyaan Mbah Nun di Mocopat Syafaat 17 Juli 2022, apa buah dari Maiyah dari skala kecil sampai skala global. Saya memperoleh kesimpulan bahwa salah satu dari buah Maiyah adalah kesadaran bagi setiap individu bahwa hidup ini adalah sebuah bulatan dan lingkaran yang terkait satu sama lain. Dan juga kesadaran bagi setiap pejalan Maiyah untuk menjadi ruang yang bisa menampung banyak hal.
