Barokah Ndêrês
Alhamdulillah saya dijalankan Allah bertemu Maiyah yang menuntunku ke jalan hidayah, membuatku lebih dekat dengan-Nya, mencintai Kanjeng Nabi Muhammad Saw, serta menjadikanku lebih akrab dengan Al-Quran.
Hari-hariku terasa dekat dengan Al-Quran. Ketika akan memutuskan suatu hal sering kali aku taren kepada Allah yang menjadi pancer utama, isi hati, dan pikiranku.
Mbah Nun mengajak jamaah Maiyah untuk mulai berlatih netes, menuliskan hikmah Maiyah. Terus terang saya kurang terlatih untuk menulis. Bingung jadinya: mau menulis apa, bagaimana caranya, dan kepada siapa aku belajar.
Aku teringat firman Allah: “Sesunggguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 6), dan ayat: “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Q.S. Al-Alaq: 5). Saya husnudzon, ini barokah ndêrês Al-Quran. Ini berkah dari Mushaf Al-Qur’an Tadabbur Maiyah Padhangmbulan. Berlatihlah saya menulis hingga lahir tulisan ini.
Semoga jamaah Maiyah termasuk mereka yang mendapat petunjuk dari Tuhannya. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. Amin.