Asyiknya Ulang Tahun Ke-6 Simpul Maiyah Semesta Lamongan
September 2022 ini adalah bulan istimewa bagi teman-teman Simpul Maiyah Semesta Lamongan Jawa Timur karena pada bulan September ini mereka memperingati ulang tahun ke-6 Semesta Lamongan. Berbekal semangat mewujudkan tauhid penghidupan, dalam rangka HUT ke-6 Semesta Lamongan ini, teman-teman penggiat Semesta menggelar serangkaian workshop keterampilan hidup (life skill).
Ada lima jenis workshop yang digelar. Workshop Shopee shop, Video dan Foto editing, Tiktok shop (diselenggarakan pada 18 September) dan Workshop penulisan dan sablonase (diselenggarakan pada 25 September). Semua jenis workshop ini bersifat gratis untuk umum dan dilaksanakan di Taman Tematik Pasar Sapi Pule, Tikung Lamongan.
Workshop Shopee shop, Video dan Foto editing, Tiktok shop
Penggiat Semesta bersepakat mengadakan workshop yang berkaitan dengan dunia e-commerce dan digital marketing. Alasannya jelas, sebagian besar kita sering berbelanja online, dan sangat mungkin sebagian sanak, famili, rekan, tetangga kita ingin berjualan online tetapi tidak tau harus memulai dari mana. Alhamdulillah workshop e-commerce dan digital marketing ini diikuti oleh ibu-ibu dari Fatayat NU Kecamatan Tikung dan adik-adik siswa-siswi Madrasah Aliyah.
Workshop Shopee shop disampaikan oleh saudara Alvian, jamaah Semesta sendiri, yang sehari-hari berdagang kaos dengan desain sendiri kemudian dijual di Shopee. Dalam workshop ini para peserta diajak belajar mulai dari dasar, dari pembuatan akun shopee, setting lokasi pengiriman, jasa pengiriman, cara update produk, cara upload produk, cara membuat trik-trik coret harga, diskon, voucher ikuti toko, hingga dekorasi toko. Para peserta sangat antusias mengaplikasikannya. Ada yang sebagian sudah mengerti, ada yang sama sekali belum mengerti, bahkan ada yang masih tahap verifikasi akun selalu terkendala. Semua dinamika pembelajarannya ini sangat mereka nikmati.
Sementara itu, Workshop Editing Video diampu oleh Saudara Abid, juga Jamaah Semesta sendiri, yang sehari-hari bekerja sebagai wedding photografer dan editor video cinematic. Materi dimulai dari pengenalan aplikasi editing video menggunakan VN Editor. Para peserta diajak belajar dari dasar yaitu pengenalan tools dan kegunaan, kemudian langsung dipraktikkan. Di penghujung acara, Mas Abid dan Mas Agussalaim mempraktikkan cara pengambilan foto produk, yang sejalan dengan e-commerce dan sejalan dengan dua workshop lainnya.
Workshop selanjutnya adalah Tiktok Shop. Kali ini dipandu oleh Saudara Fathur Razaq dari Kertosono Nganjuk, seorang profesional digital marketer, dengan brand-nya ftph.clothing. Ia memaparkan pola kerja Tiktok sebagai media pemasar yang sedang trending serta berbagi pengalaman wirausahanya. Karena keterbatasan waktu, workshop Tiktok Shop ini dilaksanakan hanya berisi pengenalan secara garis besar dan belum sampai pada tahap praktik, serta kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Rencananya, workshop Tiktok Shop ini akan dilanjutkan via Zoom sebagai follow up-nya.
Workshop Penulisan dan Sablonase
Workshop Penulisan diselenggarakan pada pada Minggu 25 September dengan mentor Mas Harianto, Inisiator Sekolah Warga GERBANG. Melalui workshop ini peserta diajak mengalami bahwa setiap orang mempunyai potensi menulis yang baik, kemudian dipandu bagaimana mengembangkan tulisan dari sebuah peristiwa, benda, dan kata.
Workshop Sablonase dilaksanakan pada hari yang sama dan dipandu langsung oleh Ayah Zainuri, penbgiat sekaligus tetua Semesta Lamongan. Sehari-hari Ayah Zainuri bekerja sebagai desainer dan praktisi sablonase sejak 1995 sebelum kecanggihan sablon muncul. Uniknya, hingga hari ini Ayah Zainuri masih menerima jasa sablon manual untuk kaos dll. Dalam workshop ini peserta diajak mempelajari cara afdruk, pengenalan tinta dan cara mixingnya, dan cara menyablon dua warna.
Dengan rangkaian workshop ini, harapan terbesar penggiat Semesta adalah sekitar 30-an peserta maupun siapa saja penggiat maupun jamaah Semesta terdorong untuk meningkatkan skill dan praktik ketrampilan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan yang terpendam. (Redaksi Semesta/HMM)
