CakNun.com
Wisdom of Maiyah (153)

Mencintai Satwa

Hanif Kurniawan
Waktu baca ± 1 menit

Mbah Nun memberikan spirit hakikati mengenai percintaan ilahiah dan juga metode tadabbur di mana semua harus bermuara pada Sang Pencipta. Spirit ini kami cerminkan menjadi tag line Kampung Satwa: “Cintai Satwa sebagai wujud cintamu pada Sang Pencipta”.

Selain itu spirit Mbah Nun bahwa yang penting Allah tidak marah pada kita, sangat mengimplikasi cara pandang kami terhadap alam. Kalau satwa diperlakukan semena-mena, atau tumbuhan dibabat seenaknya (deforestasi) ataupun alamnya dirusak dicemari ya kira-kira Allah yang Maha Pencipta marah atau tidak.

Itu selalu jadi bahan pertimbangan dan propaganda ketika dalam gerakan edukasi apalagi secara ekologi manusia tidak memiliki peran apa-apa dalam ekosistem. Ibaratnya ketika tidak ada manusia pun ekologi tetap berjalan. Manusia sebagai spesies asing inilah yang justru kemudian merusak dan tidak menghargai saudara tuanya (alam, tumbuhan, dan satwa). Mungkin Kanzul Jannah yang benar.

Lainnya

Teman Seperjalanan

Teman Seperjalanan

Dalam Maiyah kita senantiasa diajarkan bahwa bersosialisasi tidak hanya dengan manusia, tapi juga dengan apa saja yang ada di sekitarnya.

Anton Sujarwo
Anton S.
Exit mobile version