Maiyah Samudera Keseimbangan Kehidupan

Manusia pada dasarnya adalah kertas putih bersih, yang dalam prosesnya bisa menjadi buku yang bermanfaat atau sebaliknya. Maka perlulah ia mencari pengalaman–pengalaman kehidupan untuk memandu kehidupannya, dalam sebuah buku disebut (literasi).

Manusia di bekali oleh Allah akal, hati, dan fisik yang sempurna. Tetapi, di antara ketiga anugerah yang indah itu diperlukan keseimbangkan agar menjadi buku yang indah untuk dinilai dan diamati setiap makhluk-Nya.

Pertama, akal adalah bab awal buku. Akal adalah tempat berpikirnya manusia, mengolah semua informasi sebelum dikeluarkan. Kedua, hati adalah bab kedua buku yang isinya bisa keluasan dan kelembutan yang tak terbatas ataupun nafsu yang suci atau keangkaramurkaan, kemudian bab tiga mendekati kesimpulan adalah fisik kita yang membungkus hati dan akal yang melakukan output sesuai dengan perintah antara keputusan hati dan akal, maka diperlukan keseimbangan diantara ketiganya yang di padukan dengan pengalaman-pengalaman untuk menjadikan kesimpulan mengayomi setiap makhluk-Nya.