Maiyah, Belajar Menemukan Koordinat
Dalam pernikahan selalu disebutkan, semoga pernikahan kedua mempelai dikaruniahi sakinah, mawaddah, wa rahmah. Sedang, setiap kehidupan ini lebih luas ialah pernikahan demi pernikahan terhadap dan kepada yang kita jumpai, juga terhadap apa-apa yang menimpa kita, setiap hari.
Do’a di Maiyahan, yang jarang pada forum lain ialah: doa agar kita selalu ridho pada setiap keadaan, agar Allah pun Ridho pada kita. Jika dicermati, sungguh itu adalah perjuangan besar kita melawan diri sendiri, yang cenderungnya hanya mau mengikuti harapan, keinginan, dan nafsu sendiri. Sedang keadaan yang terjadi pada diri kita tidak semuanya sesuai dengan apa yang diri kita maui.
Kemenangan ialah jika kita dapat mengalahkan ego. Sehingga seluruh kejadian yang membersamai kita, kita ridho, dan Allah ridho. Koordinat lebih presisi ialah jika apa-apa yang kita lakukan dan yang terjadi berada dalam bimbingan dan perlindungan Allah. Merekalah kekasih-kekasih Allah. Semoga kita semuanya menjadi welas-asih dalam kehidupan ini, dan disayang Allah.
Terimakasih Mbah Nun dan Maiyah menemani kami semua jamaah Maiyah menemukan koordinatnya masing-masing, berjuang bertemu di titik koordinat sakinah, berberkal mawaddah dan rahmah Allah Swt.
