Kasantikan ke Universalan
Bahasa Kasantikan adalah bahasa fitrah, sehingga dapat diterima secara universal, atau bahasa yang dapat diterima oleh apa saja dan siapa saja atau dapat disampaikan kepada apa saja dan siapa saja.
Contoh ringkasnya adalah: tangis, tawa, sedih, gembira, haru, gembreget, gairah, dan seterusnya. Menurutku, ini adalah salah satu karakteristik unik yang dimiliki Maiyah sebagai model interaksi. Sebagai bukti, forum-forum lingkaran Maiyah selalu dibersamai oleh apa saja dan siapa saja.
Semoga ini sebuah tengara bahwa Kanjeng Rosul sedang membersamai kita atas perkenan Gusti Allah, sebagaimana konsep “Segitiga Cinta” Maiyah. Maka saya optimis, bahasa kasantikan menurutku adalah salah satu potensi penting Maiyah untuk berinteraksi atau melingkar secara global, secara Universal.