Buah Pencarian

Manusia-manusia melangkah pergi keluar rumah setiap hari untuk mencari sesuatu yang bisa dibawa pulang sebagai penenteram hati. Sesuatu yang dicari itu ada yang di luar kota, di luar pulau, luar negeri dan jauh di luar diri manusia tergantung dari apa yang mereka cari, namun semakin dicari semakin manusia merasa gusar dan gelisah, karena tak kunjung menemukan sesuatu itu.

Sampai-sampai segala sesuatu yang ditemukan di tengah pencarian itu, tidak kunjung disyukuri sebagai buah dari pencarian. Ya, karena apapun itu yang ditemukan tetap saja bukan apa yang mereka cari. Di Maiyah saya belajar untuk mensyukuri apa yang ditemukan, sebagai bekal di sepanjang jalan pencarian, walaupun sampai akhir kehidupan di dunia tetap tidak bisa menemui apa yang dicari, setidaknya kami punya kumpulan buah syukur yang ditemukan sepanjang pencarian tersebut sebagai bukti bahwa kami pernah melakukan pencarian di kehidupan ini. Sebab yang kami cari bisa jadi sesungguhnya tak pernah pergi, hanya tak ingin bertatap-muka untuk saat ini agar tetap membuah membuncah di akhirat. Sedangkan sebagai ganti, wajah Maiyah yang berseri tampil sebagai obat rindu kepada Yang Sejati.