Bebrayan Agung Maiyah
Bebrayan. Begitulah orang Jawa menyebutnya. Berarti berumah tangga atau bermasyarakat.
Maiyah juga sama. Menjalin pertautan yang tak cuma dibangun atas persamaan ideologi, kepentingan, atau capaian-capaian sempit materialisme. Maiyah adalah pertautan rasa dan empati, keluasan untuk menerima satu sama lain. Hanya telah tegas, bahwa Maiyah juga bersama dan membersamai Allah dalam lingkup bebrayan agung nya. Menyertakan alam yang tak cuma manusia saja.
Dan bebrayan maiyah yang menyertakan Tuhan itu, nyatanya bisa diterima juga dalam lingkup bebrayan internasional. Paling tidak selama berproses di Eropa. Dan rasa-rasanya juga sama di belahan dunia lain.