Wayang
Sejak masa lalu, kisah dan pergelaran wayang di Jawa bukan hanya berhenti sebagai tontonan, namun juga sebagai tuntunan. Menjadi semacam cermin sekaligus contoh perilaku, moral, akhlak, budi pekerti turun-temurun. Maka, tidak mengherankan jika sikap dan pandangan hidup mereka pun sering dipengaruhi oleh nilai-nilai wayang yang diserapnya.
Untuk sekadar contoh, kecil kemungkinannya orang Jawa memasang sosok wayang kulit Pendeta Drona, Rahwana, Sengkuni, Duryudana sebagai hiasan di rumahnya. Kebanyakan yang dipasang adalah figur-figur yang dinilai mempunyai sifat perilaku baik dan layak dijadikan contoh, seperti Kresna, Bima, Gatotkaca, Arjuna, Karna, Rama-Sinta, dan lain-lain.