Sibuk Menafsirkan, Lupa Bertuhan
Muhammad Nursamad Kamba
Waktu baca ± 1 menit
Sangatlah penting bertuhan dalam beragama. Namun, terkadang orang tidak menyadari bahwa dalam kegiatan beragamanya ia bisa jadi malah tidak bertuhan. Itu terjadi saat mereka disibukkan oleh rumusan aturan-aturan keimanan dan peribadatan yang baku.
Padahal, rumusan-rumusan tersebut boleh jadi tidak berasal dari Tuhan langsung, tapi merupakan penafsiran atas firman-firman Tuhan.
Dan di sinilah yang bisa menjadi pangkal permasalahan agama: ketika orang-orang beragama sibuk menafsirkan firman-firman dan lupa bertuhan.