Quo Vadis Pembangunan?
Pada era 70-an pertarungan pemikiran seputar etika lingkungan hidup meruncing karena waktu itu eksploitasi alam makin mencemaskan. Pertarungan pemikiran berarti pertarungan gagasan. Salah satu pemikir besar yang ikut ambil bagian adalah E. F. Schumacher, penulis buku Small is Beautiful. Sebagai ekonom Inggris, ia punya keprihatinan besar terhadap keangkuhan kapitalisme dan keserampangan developmentalisme. Bukunya itu menjawab hal tersebut.
Kampanye globalisasi diserukan, pembangunan digalakkan. Indonesia sebagai “negara ketiga” menjadi objek. Di balik itu tersirat eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Walaupun pemikiran Schumacher terbilang jadul, gagasannya itu masih relevan diperbincangkan hari ini. Masa pandemi sekarang ini menunjukkan kembali kekhawatiran yang relatif sama sebagaimana waktu itu. Terutama ketegangan antara orang yang mempunyai gagasan perbaikan versus orang yang motifnya mengeksploitasi.