Posisi dan Fungsi Terjemahan Al-Qur’an
Memahami isi Al-Qur’an bisa melalui terjemahannya. Tapi terjemahan Al-Qur’an bukanlah Al-Qur’an. Terjemahan tidak bisa merepresentasikan semua muatan teks aslinya, baik makna apalagi nuansa dan keindahan bahasanya. Di dalam terjemahan sudah ada unsur interpretasi (tafsir) dari penerjemah. Oleh karena itu, terjemahan Al-Qur’an tidak bisa mewadahi berbagai kemungkinan makna yang terkandung di dalam teks aslinya. Ini tidak berarti bahwa terjemahan Al-Qur’an tidak berguna. Terjemahan Al-Qur’an sangat membantu para penutur non-Arab, bahkan yang sudah mahir berbahasa Arab sekalipun, sebagaimana para penutur Arab, pun memerlukan kitab-kitab tafsir untuk memahami detail-detail maknanya secara akurat.