Perbedaan Tadabbur dan Tafakkur
Secara etimologis, tadabbur dari tadabbara-tadabbur sama dengan tafakkara-tafakkur artinya berpikir. Tapi di dalam Al-Qur’an, kita temukan perbedaan pilihan kata (diksi) kedua kata tersebut dari segi objeknya.
Objek dari tadabbara adalah al-qaul (kata-kata) dan lebih khusus lagi Al-Qur’an, sedangkan objek dari tafakkara adalah alam semesta, diri manusia dan perilakunya, serta kejadian atau peristiwa. Jika dikaji secara lebih rinci, memang terdapat perbedaan makna di antara keduanya.
Tadabbur adalah an-nadzar fil-‘adbar aw al-‘awaqib artinya melihat, memahami, memperhatikan, memikirkan, merenungkan sesuatu dengan penekanan pada segi konsekuensi atau implikasinya, atau apa yang ada di balik kata-kata dan pelajaran apa yang diambil sesudah membaca kata-kata itu. Sedangkan tafakkur adalah an-nadzar fi ad-dala’il artinya memahami sesuatu dengan penekanan pada dalil, alasan, argumentasi dan bukti-buktinya.