CakNun.com

Penumpang Gelap Ajaran Agama

Muhammad Nursamad Kamba
Waktu baca ± 1 menit

Ajaran-ajaran agama bisa saja menjadi rumit tatkala hati sedang tertutup hawa nafsu dan dipenuhi hasrat-hasrat kepentingan sesaat, terutama jika dibarengi adanya pihak ketiga yang “menumpang” kepentingan tertentu — misalnya dengan agenda memperoleh kekuasaan.

Kalau sudah begitu, maka wacana-wacana atau kata-kata tertentu untuk membuka peluang bagi kepentingan itu akan terus diproduksi.

Contoh konkret mengenai hal ini adalah pembicaraan dan pandangan tentang khilafah kekuasaan. Khilafah yang dimaksud itu tidak ada kaitannya dengan ajaran-ajaran agama yang murni.

Sebab, khilafah muncul pasca-kenabian, yang berarti bukan dari Nabi. Agama, kan, sudah sempurna pada masa kenabian. Berarti, apa pun yang muncul sesudahnya bukan dari ajaran agama yang asli.

Ini adalah contoh bagaimana pihak ketiga menumpang kepentingan dalam ajaran agama, yang menjadikannya berorientasi kepada kekuasaan, bukan pada kebaikan.

Lainnya

Belum Aqil Baligh

Belum Aqil Baligh

Media-media ribut soal hak anak. Ada situasi yang membuat anak-anak kehilangan hak bermain, hak asuh, hak Pendidikan dll gara-gara pandemi Covid-19 ini.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Exit mobile version