CakNun.com

Pak Kadus Hilmy Nugraha Temani Generasi Baru

Redaksi
Waktu baca ± 2 menit

Terlaksananya Sinau Bareng di Desa Karanggintung Sumbang Banyumas tadi malam (Senin, 6 Januari 2020) adalah berkat kerja bareng Dema Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto dengan berbagai pihak di antaranya adalah teman-teman penggiat Juguran Syafaat dan Komunitas Belajar Pemuda “Karanggintung Sinau.”

Tersebutlah di antara mereka adalah rekan Hilmy Nugraha, salah satu penggiat Juguran Syafaat, pendiri Komunitas Belajar Pemuda “Karanggintung Sinau”, dan Kepala Dusun (Kadus) Karanggintung, Desa Karanggintung Sumbang Banyumas.

Ketika rombongan KiaiKanjeng tiba di lokasi yang berhawa sejuk ini, terlihat Hilmy sibuk memandu dan berkoordinasi dengan adik-adik mahasiswa yang menjadi panitia. Bagi dia, bekerjasama dengan generasi muda ini berbeda dengan generasi seusia dia dahulu dalam hal pola komunikasi dan koordinasi di mana dituntut untuk lebih sabar tapi juga harus lebih kreatif.

Dengan pendekatan, pola komunikasi, dan cara kerja yang berbeda, ayah tiga anak ini menjumpai bahwa adik-adik mahasiwa Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto ini adalah generasi kreatif, masih muda, dan cukup nekat, termasuk nekat menyelenggarakan kegiatan Sinau Bareng Mbah Nun dan KiaiKanjeng.

Tatkala mereka telah bertekad bulat untuk menyelenggarakan Sinau Bareng, Hilmy menyuntikkan semangat dan dorongan bahwa ini adalah kesempatan buat mereka untuk belajar memanajemeni sebuah acara dari awal hingga terselenggaranya acara dan belajar berani mengambil keputusan. Proses belajar seperti ini, bagi Hilmy, akan turut membentuk masa depan mereka.

Selain menemani generasi baru mahasiwa ini, Hilmy yang sejak akhir 2018 menjabat sebagai Kadus Karanggintung juga berinisiatif menggerakkan anak-anak muda Desa Karanggintung untuk mau belajar sehingga tidak perlu lontang-lantung dalam ketidakjelasan. Dari situlah, Hilmy merintis diadakannya workshop kreatif berbagai tema setiap bulan untuk pemuda di Karanggintung ini. Ada workshop IT, crafting, desain, dan lain-lain keterampilan yang sesuai kebutuhan zaman kini. Komunitas anak-anak muda ini diberi nama Komunitas Belajar Pemuda “Karanggintung Sinau” dan telah berdiri sejak awal 2019.

Selama acara Sinau Bareng tadi malam, rombongan KiaiKanjeng transit di rumah Pak Kadus Hilmy ini yang jaraknya ke lapangan hanya beberapa puluh meter saja lewat pintu kecil butulan di komplek perumahan tempat dia tinggal yang begitu keluar pintu tersebut sudah langsung turun ke lapangan. Sebelum menuju lapangan, Mbah Nun juga transit di rumah Pak Kadus Hilmy untuk menikmati hidangan makan malam dan beramah tamah dengan Pak Rektor, Pak Dekan, Wakil Bupati, dan tokoh-tokoh lain.

Menjelang akhir acara, persisnya saat menanggapi presentasi hasil diskusi tiga kelompok serta tanggapan dari Pak Rektor dan bapak-bapak yang lain, Mbah Nun berpesan, salah satunya, agar Sinau Bareng ini dapat diproyeksikan oleh anak-cucunya ke kehidupan yang lebih luas di mana mereka berkiprah sehari-hari.

Pak Kadus Hilmy Nugraha barangkali dapat dikatakan sebagai salah satu dari sekian banyak anak-cucu yang coba memproyeksikan Sinau Bareng itu kepada generasi muda di Karanggintung dan teman-teman mahasiswa Fakda IAIN Purwokerto yang semalam telah berhasil menapak hari H Sinau Bareng bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng yang telah membayar kontan kerja keras mereka dalam merealisasi Sinau Bareng yang sangat ingin mereka wujudkan tersebut. (Helmi Mustofa)

Lainnya

KiaiKanjeng of the Unhidden Hand

KiaiKanjeng of the Unhidden Hand

Sejak jum’at siang (8/5) KiaiKanjeng sudah berada di Jakarta untuk malamnya menghadiri Kenduri Cinta, setelah menjalani rangkaian Maiyahan di Jawa Timur, mulai tanggal 4 Mei 2015 di Universitas Airlangga Surabaya, kemudian 5 Mei 2015 di Universitas PGRI Adibuana Surabaya, dilanjutkan tanggal 6 Mei-nya di Sidoarjo.

Kenduri Cinta
Kenduri Cinta

Topik