Nyenyuwun Vaksin Syafaat
Tadi malam di Rumah Maiyah, Mbah Nun dan Kiaikanjeng melingkar bersama secara internal untuk shalawatan. Niatnya adalah memohon kepada Allah agar diberikan syafaat Kanjeng Nabi Muhammad di mana syafaat Kanjeng Nabi tersebut dapat bekerja menjadi vaksin bagi semua penderitaan, rasa sakit, dan terutama wabah Covid-19 di negara kita yang belum kunjung melandai grafiknya.
Shalawatan ini dilakukan dengan maksud demikian setelah melalui perenungan yang mendasar dan mendalam. Sampai saat ini kita menyaksikan bagaimana ilmu dan sains belum cukup membantu menuju titik terang mengenai Covid-19 ini. Penanganan pemerintah juga tidak menunjukkan mampu mengefektifkan atau menyatupandangkan seluruh masyarakat terhadap apa yang seharusnya dilakukan secara bersama. Sayangnya pula, agama dan sains masih dilihat sebagai dua semesta yang berbeda. Sementara, sebagai kaum beragama, banyak nilai dan langkah batin yang dapat dilakukan. Terlebih jika direnungkan, pandemi Covid-19 ini menyodorkan kepada kita bahwa saat ini adalah “ruang” di mana Allahlah yang berkuasa di tengah belum adanya ketetapan ilmu tentang bagaiamana mengatasi mewabahnya Covid-19 ini. Untuk itulah, di penghujung shalawatan ini, Mbah Nun mengajak kita semua berdoa membaca doa Qathrota Lutfi Muhammad.
