Mengingat Tuhan
Mengapa harus mengingat Tuhan? Apa guna dan manfaatnya mengingat Tuhan?
Toh, kehidupan sudah terjalani sedemikian rupa, sebagaimana apa adanya, tanpa mengingat Tuhan. Di sini ada kekeliruan dalam persepsi. Sebab, boleh jadi, kenyataan apa adanya memang berjalan selaras dengan kebersamaan Tuhan, hanya saja si pelaku tidak menyadari. Atau, persepsi mengenai hidup apa adanya cuma rekayasa dari pikiran sendiri akibat mindset yang terbentuk oleh hasrat-hasrat nafsu belaka.
Justru manusia diimbau selalu mengingat Tuhan, agar tidak terperangkap ke dalam mindset tersebut. Mengapa manusia harus menghindari mindset yang terbentuk oleh hasrat-hasrat nafsu, karena pada akhirnya tidak akan menjadi dirinya sendiri. Bayangkan saja, kalau seseorang menjadi bukan dirinya, maka keberadaannya tidak fungsional, alias sia-sia.