Membangun Umat

Kedatangan nabi atau rasul tidak dimaksudkan membentuk kelompok-kelompok eksklusif, apalagi menjadikan agama sebagai identitas kelompok. Sebab, tidak mungkin seorang nabi menghabiskan umur dan tenaganya hanya untuk tujuan diakui sebagai kelompok. Nabi justru berjuang untuk memberikan keteladanan dalam membangun kehidupan yang layak dan baik bagi umat manusia secara keseluruhan.

Membangun suatu umat bukanlah dengan ritual peribadatan semata, melainkan dengan kerja keras dalam merealisasikan independensi, keadilan, kebijaksanaan, kejujuran, dan cinta kasih. Kerja keras itulah makna ibadah tanpa ritual atau upacara. Ini hanya bisa direalisasikan jika tidak memberhalakan bahasa kata-kata.