Masyarakat Lokal
Pada kenyataannya interaksi antar masyarakat lokal Nusantara belum sepenuhnya berhasil melepaskan diri dari kungkungan primordialisme. Lebih setengah abad berada dalam format NKRI mereka hanya bersanding, bertetangga, merasa bersaudara, namun jarang bertegur-sapa ataupun melakukan persentuhan batin yang mendalam.
Maka, tak mengherankan jika akhirnya kekayaan budaya tradisional belum banyak direspons atau dijadikan bahan kajian oleh masyarakat lain. Artinya, pada masing-masing komunitas belum muncul kepedulian terhadap upaya mempelajari, memahami maupun mengadopsi nilai-nilai dari komunitas lain yang berguna bagi dirinya untuk dijadikan masukan baru sebagai pedoman hidup kekinian.