CakNun.com

Masih Tak Percaya Meski Sudah Di Depan Mata

Redaksi
Waktu baca ± 1 menit

Seperti urutan skedul, hujan sudah reda ketika KiaiKanjeng tiba dan memasuki kawasan Lapangan Desa Karanggintung Sumbang Banyumas sore ini untuk bersiap sound check. Malam ini (Senin, 6 Desember 2020), Sinau Bareng bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng akan berlangsung dalam rangka Harlah ke-22 Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto.

Persiapan di sana-sini terlihat baik oleh kru KiaiKanjeng maupun panitia maupun elemen terkait. Demikian juga kesibukan tampak pada diri Hendri Kurniawan, ketua panitia. Hendri, yang berkaos merah itu, adalah mahasiswa angkatan 2016 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto.

Sebagai ketua panitia, dan bersama teman-teman panitia lainnya, dia paling merasakan perjalanan dan perjuangan setahun menyiapkan acara ini dengan segenap tantangan yang ada. Sedemikian rupa ketika pada akhirnya KiaiKanjeng sore ini tiba dan tampak di depan matanya, dia masih tak percaya. Seperti mimpi.

Baginya Sinau Bareng ini adalah hal luar biasa. “Modal kami adalah keyakinan dan tekad yang kuat bersama teman-teman, karena melihat Fakultas Dakwah yang memang butuh sebuah contoh dan ilmu ‘dakwah’ yang kaya dimensi dari Mbah Nun dan KiaiKanjeng,” tuturnya.

Dalam merealisasi Sinau Bareng ini, teman-teman Dema Fakultas Dakwah IAIN ini didukung oleh teman-teman penggiat Juguran Syafaat Purwokerto dan Komunitas Pemuda Belajar “Karanggintung Sinau” yang diinisiasi oleh rekan penggiat JS Hilmy Nugraha. (Helmi Mustofa)

Lainnya

Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit

Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit

Setelah Wirid Wabal yang dipandu Hendra dan Ibrahim, Kenduri Cinta edisi Maret 2016 yang mengangkat “Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit” kemudian dimulai dengan sesi prolog.

Kenduri Cinta
Kenduri Cinta
Hilwin Nisa
Hilwin Nisa

Tidak

Topik