CakNun.com

Mandiri Maiyah Menemukan Restartnya Sendiri

Redaksi
Waktu baca ± 1 menit
Foto: Labib.

Peristiwa pandemi Covid-19 dengan semua dampak yang ditimbulkan bisa dipandang sebagai restart secara global, karena dilatarbelakangi ekonomi dunia yang telah bangkrut sampai pada tingkat 120%. Inilah salah satu hal yang disampaikan Mbah Nun tadi malam dalam Mocopat Syafaat edisi 17 Juni 2020.

Semalam adalah Mocopat Syafaat yang kali pertama selama masa pandemi Corona di mana Mbah Nun hadir langsung dan secara terbatas diikuti jamaah yang terbatas pula berdasarkan undangan. Acara tidak disiarkan secara live seperti pada bulan sebelumnya, namun dihadirkan secara tunda nanti malam (18/06) melalui youtube caknun.com.

Mocopat Syafaat edisi 17 Juni 2020. Foto: Labib (Dok. Progress)

Dari uraian mengenai konteks ekonomi global di atas, Mbah Nun mengajak jamaah mengambil satu terminologi yang juga dapat dimanfaatkan, yaitu restart itu tadi. Maka, menurut Mbah Nun, jika dikategorikan, ada restart pada tingkat global economy, national economy, dan Maiyah economy.

Pada konteks itulah, Mbah Nun berharap syukur jika Maiyah memiliki riset atau pengamatan mengenai restart spiritual, intelektual, dll untuk internal Maiyah. Ini dilakukan agar jamaah Maiyah tidak terseret oleh restart global, melainkan secara mandiri dan berdaulat pelan-pelan menemukan formula restart yang memang dibutuhkan bagi Maiyah berdasarkan prinsip-prinsip Maiyah. (Red/caknun.com)

Lainnya

Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit

Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit

Setelah Wirid Wabal yang dipandu Hendra dan Ibrahim, Kenduri Cinta edisi Maret 2016 yang mengangkat “Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit” kemudian dimulai dengan sesi prolog.

Kenduri Cinta
Kenduri Cinta
Hilwin Nisa
Hilwin Nisa

Tidak

Topik